Sabtu, 07 Mei 2011

Contoh Teks Pidato

Selamat pagi dan salam sejahtera .
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul di kelas ini, dalam keadaan sehat wal’afiat.
Suatu penghargaan tersendiri bagi saya, selaku murid kelas XII IPA 2 dapat menyampaikan pidato bagaimana menanggulangi sampah.
Teman-teman dan Ibu guru Anita yang berbahagia sampah menjadi masalah yang serius. Bahkan di wilayah yang seharusnya belum menjadi masalah pun telah menjadi masalah. Mengapa? Karena sampah tidak dikelola dengan baik, dan yang lebih serius lagi adalah ketika sampah itu bercampur aduk dengan sampah-sampah yang lain sehingga menjadi tidak karuan, ada sampah daun dan sayur, kertas, plastik, seng, besi, aluminium, jarum suntik, obat-obatan, baterai, dan lain-lain. Satu dengan lain akan bereaksi dan membentuk senyawa yang lebih berbahaya lagi dan bisa menimbulkan dampak penyakit yang membahayakan bagi kita semua.

Untuk mengurangi resiko tersebut tentang pengelolaan sampah, maka pemilahan sampah menjadi sesuatu yang harus segera dilaksanakan oleh masyarakat pada semua aktivitas. Pemilahan juga memudahkan penanganan sampah. Misalnya, sampah organik dapat kita olah menjadi kompos, atau bentuk lainnya.

Jadi, pengelolaan sampah tidak cukup hanya dilakukan dengan manajemen 3P (Pengumpulan, Pengangkutan dan Penimbunan di TPA). Sampah dikumpulkan dari sumbernya kemudian diangkut ke TPS dan terakhir ditimbun di TPA. Adanya upaya bersama dalam melestarikan lingkungan ini merupakan suatu proses pengurangan sampah dengan mengolah sampah menjadi produk yang berguna perlu dipertahankan dan dipraktekkan.

Usaha sadar dalam mengatasi permasalahan lingkungan kebersihan ini selain diperlukan penangganan instansi terkait juga diperlukan peran yang cukup besar dari elemen lapisan masyarakat di seluruh Indonesia.

Teman-teman XII ipa 2 dan Ibu guru Anita yang saya hormati, Suatu kota yang bersih akan menjadi kesukaan semua orang apalagi para wisatawan. Dengan adanya kesadaran yang tinggi dalam pelestarian lingkungan ini, melalui upaya bersama masyarakat, Kita dibiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Agar para wisatawan pun senang berada di dalam Negara kita dan itu bisa membuat hubungan Negara kita dengan Negara orang lain menjadi lebih baik karena kita memiliki pelayanan dan lingkungan yang baik.

Pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan secara sehat dan bermanfaat ini merupakan hal yang dianjurkan untuk kita semua masyarakat serta untuk tidak menutup mata bahwa sebenarnya masih ditemukan kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana dalam mengatasi permasalahan sampah tersebut, namun penyebab utama bukan karena ketersediaan fasilitas yang tidak ada tetapi oleh sebab masih sedikitnya kesadaran masyarakat atas keperdulian melestarikan lingkungan disekitarnya.

Secara perlahan dan pasti bersama – sama kita bisa mengurangi jumlah sampah yang begitu banyak dan kita bisa menanganinya. untuk mengatasi permasalahan tersebut, sudah saatnya kita secara bersama mengubah pola pikir yang lebih bernuansa lingkungan, secara terpadu dengan meminimisasi sampah serta maksimasi daur ulang dan pengomposan disertai TPA yang ramah lingkungan. Energi baru yang dihasilkan dari hasil penguraian sampah maupun proses daur ulang dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.

Upaya kebersihan lingkungan yang berbasis masyarakat ini, mengacu pada slogan yang berlaku umum, yaitu 3R: reduce (mengurangi), reuse (pemakaian kembali), dan recycle (daur ulang). Program 3R ini hanya dapat terwujud dengan baik jika disadari sebagai tanggung jawab bersama baik antara pemerintah dengan masyarakat.

Ini berarti pembiasaan dan pendisiplinan untuk membereskan sampah yang dimulai dari tingkat lingkungan rumah sendiri. Masyarakat bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah di lingkungan mereka sendiri. Tak hanya membuang sampah pada tempatnya, tetapi juga mengolah habis sampah hingga tuntas.

Jika pengolahan sampah - sampah dilakukan dengan baik, sampah bukanlah merupakan sebuah masalah karena pengolahan sampah bisa dilakukan dengan relatif aman. Bahkan di beberapa Negara maju, sampah bisa menjadi sumber uang yang cukup potensial. Di beberapa negara yang pengolahan sampahnya baik.

Para hadirin yang berbahagia, sebelum mengakhiri pidato ini, saya mengajak sekaligus menghimbau kepada seluruh siswa Cita hati dan Bapak Ibu guru berkerja sama dalam meningkatkan kesadaran demi mewujudkan lingkungan hidup yang bersih dan sehat, terutama bagi masa depan anak cucu kita nantinya.
Demikianlah kiranya beberapa hal yang dapat disampaikan. Tuhan memberkati.

Sekian dan terima kasih

Tidak ada komentar: